Sentani,4/8/2021_ Pertemuan hari selasa 3/8/2021 bersama masyarakat di Distrik Nimboran dan Keluarga Korban dilakukan setelah insiden penembakan salah satu warga kampung Pobaim Senin 2/8/2021 lalu yang memicu amukan masa sehingga berujung pembakaran Mapolsek distrik Nimboran Kabupaten Jayapura, penyebabnya tidak lain yaitu minuman keras ( Miras ). Bupati juga membuka ruang diskusi bagi warga yang hadir, untuk melakukan diskusi bersama.
Dalam pertemuan itu juga, Bupati Jayapura menyerahkan biaya santunan untuk pengobatan kepada keluarga korban penembakan, didampingi Kapolres Jayapura dan Dandim 1701 Jayapura.
Usai berdialog dengan masyarakat Nimboran, Bupati Jayapura Mathius Awoitau SE M.Si langsung di wawancarai, dalam penyampaiannya kepada pihak media bahwa, sumber pemicu terjadi insiden ini adalah Minuman Keras ( Miras ), persoalan miras di Papua menjadi faktor utama menghadirkan kekacauan, Bupati Jayapura berharap kepada masyarakat untuk berubah dengan memulai dari kesadaran diri sendiri akan bahaya mengkonsumsi minuman keras.
Bupati Jayapura juga meminta kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kampung, pemerintah kampung dan Badan Musyawarah Kampung membuat Peraturan kampung untuk kenyamanan masyarakat, Perkam larangan miras di kampung-kampung harus dibuat, sehingga memperketat ruang peredaran miras di masyarakat dan memperkecil potensi masalah yang selalu timbul di masyarakat.
Untuk sementara menurut informasih yang didapat dari keluarga bahwa Kondisi korban yang kena tembakan masih kritis dan Masi medapat perawatan di Rumah Sakit Bayangkara Polda Papua. pemantik.id/ok
