MAHASISWA GRIME NAWA KEMBALI KE KAMPUNG

Informasi

Sentani 1/9/2020_Rencana pelaksanaan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Grime Nawa (HIMAGRINA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-14 september 2020 di kampung mamda Yawan Distrik Kemtuk mulai direncanakan.

Ketua Dewan Pengawas HIMAGRINA Jayapura Jahya Lourentz Marasian saat di konfirmasih Menyampaikan bahwa, MAHASISWA Ibarat anak panah yang dilepas dari busur untuk membidik, demikian pula anak manusia di lepas keluarga, suku, gereja dan Pemerintah Kampung untuk membidik ilmu pengetahuandan meraih cita-cita.
Memasuki tahun 2000, banyak hal telah berubah drastis, perkembangan teknologi tumbuh dengan sangat cepat, mahasiswa mengalami degradasi mental dan krisis kepercayaan baik secara internal individu tetapi juga akibat faktor eksternal melalui kebijakan, politik praktis, politik ideologi serta pengaruh digitalisasi.
Semua situasi ini cenderung mempengaruhi mentalitas sehingga berwujud emosi, sangat sedikit yang menggunakan logika. Arti MAHA-SISWA acapkali terabaikan bahkan tidak sedikit yang memahaminya. Kanyataan ini membuat para elit siswa ini tampak tak bisa buat banyak hal di kampung halaman dalam komunitas sukunya. Mereka tak memiliki inovasi, miskin kreatifitas, sulit jadi teladan dalam gereja juga kampung, dan mereka tak lagi jadi corong masyarakat.
Maka Pertanyaannya adalah, kalau mahasiswa sudah sekrisis identitas, apa yang harus di wariskan bagi adik-adik dikampung halaman juga dalam komunitas sukunya, bagaimana adik-adik tumbuh jadi orang hebat kalau abang-abangnya pulang kampung hanya bawa ilmu pas-pasan’ barangkali ada benang yang putus dalam proses ini, mari benahi.

Jahya Laurens juga berharap Mahasiswa Grime Nawa melalui Musyawarah Organisasi Ikatan Mahasiswa Grime Nawa Jayapura KE-XII Tahun 2020 kembali ke kampung untuk berbenah diri baik secara organisasi tetapi juga individu dan menyatukan komitmen bersama Adat, Gereja dan Pemerintah menuju Mahasiswa Grime Nawa yang mengenal jati diri untuk hormat dan kemuliaan Allah. pemantik.id

1 thought on “MAHASISWA GRIME NAWA KEMBALI KE KAMPUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *