Kelompok Konservasi Penyelamatan Hutan dan Cagar Alam Cycloop Kampung Doyo Baru Terbentuk

Informasi

Upaya BBKSDA Papua Mengurangi Perambahan Di Cycloop

Sentani/27/04/2021_Upaya Penyelamatan Penyangga dan Cagar Alam Cycloop terus dilakukan saat ini dengan membentuk kelompok konservasi Kampung Doyo baru Distrik Waibu Kabupaten Jayapura pada Selasa tanggal 27 April 2021 oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Papua ( BBKSDA Papua ) bertempat di balai kantor kampung Doyo Baru.

Kelompok yang di bentuk diberi nama OTAKHABERE, pengurus dan anggota kelompok ini merupakan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan penyangga cagar alam Cycloop, Hadir Pada Pertemuan tersebut Kepala Balai KSDA Papua Bapak Edward Sembiring, S.Hut, M.Si, Kepala Resort Moy Bapak Purnama Ashari ,Kepala Kampung Doyo Baru Ibu Marice Yappo SH, Bhabinkamtibmas Kampung Doyo Baru, Babinsa Kampung Doyo Baru, Pemilik Hak Ulayat , Anggota Kelompok Yang Akan Di Bentuk, Ketua Masyarakat Mitra Polhut Moy, Anggota Polhut BBKSDA Papua dan Tamu Undangan

Kegiatan Pembentukan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Di Kawasan Penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop ” OTAKHABERE ” ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Konservasi Masyarakat, oleh sebab itu kelompok ini akan diberi bantuan untuk bertani dengan sistim pendampingan.

Dalam sambutan kepala balai BKSDA Papua menjelaskan maksud dan tujuan dibentuknya kelompok konservasi ini adalah untuk mengurangi aktivitas di wilayah penyangga dan cagar alam Cycloop, Masyarakat kita ajak bertani di lahan yang ada di sekitar rumah, tanpa harus membuka lahan baru lagi yang akirnya menambah perambahan hutan.
Kepala kampung Doyo Baru Ibu Marice Ya opo menyampaikan terima kasih atas kepeduliannya BBKSDA Papua, pada dasarnya kami tetap mendukung program ini, asalkan jangan hanyalah seremonial saja tegas kepala kampung yang baru di lantik itu, sebagai salah satu pemilik hak Ulayat disekitar situ Bapak Demianus Marweri juga mendukung dengan mengijinkan lahannya untuk di kelola agar masyarakat jangan berkebun naik ke gunung terus “tegas bapak Daniel yang merupakan adik dari Kepala suku Bapak Yunan Marweri. ( Pemantik.id / Vhiky Done )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *