Sentani,16/12/2021_ Matinya jaringan telepon dan internet di Distrik Depapre dan sekitarnya sejak tanggal 4 Desember 2021 lalu, sampai dengan hari ini 16/12/2021 baru diaktifkan kembali oleh teknisi PT. Telkom Jayapura.Akibat jaringan telepon dan internet tidak aktif selama satu Minggu tiga hari, warga terpaksa harus bersusah payah cari signal ke perbatasan Distrik Sentani Barat – Depapre, tepatnya di pintu laut, perbatasan kampung maribu dan kampung waiya untuk melakukan Komunikasih telepon dan internet.
Teknisi Telkom yang melakukan perbaikan di lokasih tower saat dimintai keterangan mengatakan bahwa, jaringan Komunikasih tidak aktif selama sepekan lebih diakibatkan oleh Sambaran petir, sehingga beberapa alat rusak, hal ini bisa terjadi karena kabel ” GRONDING ” ( Penangkal Petir ) 10 meter yang terkubur di dalam tanah, di curi dengan cara memutus dan mencungkil dari dalam tanah, 
kejadian ini terjadi lebih awal sebelum ada sambaran petir, sehingga saat petir menyambar, tidak ada penangkal yang mampu menahan hantaman petir, sehingga beberapa alat yang ada terbakar.Kejadian ini telah ditangani oleh Pihak Kepolisian Sektor Depapre, hanya saja pelaku belum diketahui dan masih dalam upaya pelacakan.Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon ST. saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pihaknya telah mengetahui jaringan di wilayah Depapre mati total, dan sudah berupaya melakukan koordinasih kepada pihak terkait sehingga hari ini baru ada perbaikan, itu karena alatnya harus didatangkan dari Jakarta beberapa hari lalu.
Kadis juga menambahkan juga bahwa, sampai hari ini dirinya belum mendapat laporan secara rincih dari petugas jaga yang ditugaskan menjaga Tower kalau ada terjadi pencurian kabel GRONDING, Kami akan panggil yang bersangkutan untuk memintai laporannya. pemantik.id/
