Sentani,6/9/2022_Usai pertemuan Panitia KMAN VI kota Jayapura dan kabupaten Jayapura di New Island Enggros ( Metu Deby ) Portnumbay Bersama Masyarakat Adat Kampung Enggros dan sejumlah Tokoh adat yang hadir Sabtu 3/9/2022.
Jimmy Injama salah satu Kepala suku dari kampung Tobati saat dimintai keterangan mengatakan, walaupun titik sarasehan untuk wilayah adat Portnumbay telah ditentukan di dua kampung, yakni Kampung Enggros dan Kayu Pulau atau ( T’hy Masoroma) Istilah aslinya, Kampung-kampung lain yang ada di satu wilayah adat itu harus bekerja sama dan mendukung persiapan sampai pelaksanaan.
Bagian ini jangan di biarkan, ini kesempatan untuk masyarakat adat, momen ini adalah sebuah ruang yang akan membahas kepentingan masyarakat adat secara menyeluruh dan akan berdampak juga bagi masyarakat adat lagi, melalui kebijakan-kebijakan serta perubahan-perubahan regulasih.
Saya sebagai salah satu kepala suku dari Kampung Tobati, walaupun kampung saya tidak dipilih jadi tempat sarasehan, tetapi saya mendukung penuh semua persiapan di kampung Enggros dan Kampung Kayu pulau.
Saya harap semua pihak, baik Pemda Kota, Panitia Penyelenggara KMAN VI, kepala Distrik, Kepala Kampung di wilayah Portnumbay, Serta Dewan Adat Portnumbay untuk bersinergi mendukung semua persiapan panitia sampai selesai.
Hal-hal teknis di masyarakat kita perlu lihat sama-sama, Kampung-kampung lain yang bukan tempat sarasehan, perlu memberikan kontribusi apa di tempat sarasehan itu, ini harus jadi perhatian serius kita bersama, Bicara kepentingan adat dalam kapasitas besar, ini amat sangat baik dan berdampak besar ke Generasih kita, Tutur kepala suku, mengakhiri pembicaraannya. pemantik.id
