Atribut AMAN diserahkan Kepada para Onfofolo Di Sentani sebagai Bentuk Komitmen Bersama Persiapan Kongres ke VI Masyarakat Adat Nusantara Tahun 2022 di Jayapura.
Sentani 14/8/2022_Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN JAYAPURA ) terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat di kampung-kampung yang ada di wilayah penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat ke VI tahun 2022 di Jayapura.
Kegiatan ini diagendakan dalam rapat di Sekertariat Panitia, KMAN VI sehingga sebanyak tiga tim dibentuk untuk turun ke tiga wilayah di komunitas adat Bhuyakha, Yakni Ralibu, Nolobu, Waibu,
Maksud dan tujuan dari pendekatan yang dilakukan adalah mendatangi Pemimpin adat ( Ondoafi ) dan Kepala Kampung, Kepala-kepala suku, untuk meminta ijin atas rencana penyelenggaraan Kongres Masyarakat adat Nusantara yang melibatkan kampung dan masyarakatnya.
Hal ini di sambut baik, oleh para pemangku adat di tingkat kampung, dalam diskusi antara Pihak Panitia, Pengurus AMAN Jayapura bersama para Ondoafi menyepakati bersama hal-hal yang akan menjadi perhatian bersama.
Dalam kunjungan itu juga, masing-masing tim menyerahkan Atribut ( Bendera ) AMAN kepada para Ondoafi sebagai bentuk kesepakatan bersama yang akan mewarnai setiap kampung. Ini pertanda bahwa Masyarakat adat Siap menerima sesama masyarakat adat se-nusantara yang akan hadir di kampungnya.
Dari kunjungan yang dilakukan hari Sabtu, 13/8/2022 Ada harapan-harapan baru dari para Ondoafi yang disampaikan melalui pertemuan itu, baik Tim yang turun di Wilayah Ralibu, dan wilayah Nolobu, ada hal-hal yang disampaikan oleh para Ondoafi untuk menjadi perhatian bersama dalam persiapan penyambutan sampai dengan pelaksanaan.
Ketua DAMANDA Ibu Dorince Mehuwe saat penyerahan Atribut ( bendera ) AMAN kepada Ondoafi Atamali Septhinus Ibo di rumah adat kampung Atamali (Obhe M’lam) distrik Ebugfau, mengatakan bahwa, Mewakili Pengurus PB AMAN Pusat, Panitia KMAN VI, DAMANDA serta PD AMAN Jayapura kami menyerahkan Atribut ini, sebagai bentuk komitmen dan juga tanggung jawab bersama untuk mensukseskan Kongres Masyarakat Adat di wilayah hukum adat yang ada, Ondoafi Atamali Septhinus Ibo menerima dan menyatakan siap untuk Mendukung semua proses persiapan sampai dengan pelaksanaannya nanti.
Ondofolo Sepi menambahkan juga bahwa masyarakat adat kampung Atamali distrik Ebungfau sudah dari jau-jau hari mulai melakukan persiapan, ada rapat-rapat yang dilakukan secara adat di para-para adat, kami sudah mengarahkan masyarakat adat untuk jaga kenyamanan kampung, hal terpenting di kampung Atamali yang kami tegaskan adalah soal keamanan, ini sudah dari jau hari kami sampaikan, dan sampai hari ini ada bukti bahwa tidak pernah ada masyarakat kami yang minum lalu mabuk bikin onar, masalah lain yang harus menjadi perhatian bagi panitia yaitu soal Listrik dan jaringan informasih, kami di kampung Atamali distrik Ebungfau belum ada listrik, instalasinya sudah terpasang, hanya belum ada aliran listrik, saya berharap dalam persiapan infrastruktur layanan publik dan lain-lain menjelang Kongres nanti Harap diperhatikan listrik dan Jaringan Komunikasih,tuturnya usai menerima Atribut Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. pemantik.id/ok
