Dukung Pemerintah Bangun Dermaga & Jalan Depapre, Dua Tokoh adat sampaikan pernyataan.

Informasi

Sentani/15/01/2022_Dinamika pembangunan Pelabuhan Peti kemas Depapre di wilayah pesisir Utara kabupaten Jayapura dan jalan Sentani Depapre akhir-akhir ini menjadi topic pembicaraan hangat di masyarakat, berbagai bentuk informasipun mengelabui pemahaman warga masyarakat di empat Distrik, yakni Depapre, Ravenirara, Yokari dan Demta. hal ini tidak mampu menghalangi konflik internal yang muncul dari kelompok-kelompok masyarakat hingga berbuntut protes.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Das kampung Dormena Yonas Mentaneway mewakili masyarakat adat menyampaikan peryataan sikap mereka pada kegiatan kunjungan kerja Bupati Jayapura ke kampung Dormena 4/1/2022 lalu.

Ketua Das Dormena dengan tegas didepan bupati Jayapura dan jajarannya menyampaikan bahwa masyarakat adat Dormena mendukung penuh pemerintah dalam upaya-upaya peningkatan Jalan dan Dermaga Peti kemas Depapre, segala bentuk opini-opini yang dikembangkan di publik oleh oknum bahkan kelompok itu hanya kepentingan internal, untuk itu kami mendukung penuh kegiatan pembangunan di pesisir pantai ini, agar masyarakat kami bisa menikmati jalan yang baik, maanfaat ekonomi dari kehadiran pelabuhan peti kemas Depapre bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Di tempat terpisah, Ondoafi Irenius Demena dari Tablasupa menyampaikan dukungan yang sama kepada pemerintah melalui  Bupati Jayapura banhwa Masyarakat Tanah merah m mengharapkan suatu perubahan besar, dari segala bentuk proteksi yang muncul mengatas namakan masyarakat adat tanah merah itu tidak benar, kami mendukung Proses pembangunan peti kemas depapre.

Ondoafi Demena Kampung Tablasupa juga berharap, Masyarakat tanah merah jangan terkotak-kotak karena kepentingan, tidak ada maanfaat dari saling berbeda pendapat, Mari dukung pemerintah untuk bangun pelabuhan dan jalan, sebagai mana kehadiran Presiden Republik Indonesia di pelabuhan Depapre itu pertanda bahwa ada campur tangan negara dalam proses pembangunan ini, hal-hal yang menjadi hak-hak komunal atas tanah, diatur dengan baik dan bijaksana, jangan jadikan itu sebagai isu negatif yang memprofokasih masyarakat di bawah. Negara menghargai dan menghormati hak-hak warga negara, asalkan kita perlu bijaksana mengikuti prosedur yang baik, bukan harus dijadikan opini-opini yang tambah memperkeruh suasana dibawah.

Ondoafi Demena juga berharap, Negara juga perlu memberikan kepastian hukum atas hak-hak masyarakat hukum adat melalui pemerintah daerah, sehingga itu juga akan menjadi jaminan buat generasihnya, pada prinsipnya, Kami masyarakat adat Tanah merah mendukung penuh Proses pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre dan jalan Sentani Depapre, agar masyarakat kami boleh menikmatinya untuk kesejahteraan mereka.Pemantik.id/

1 thought on “Dukung Pemerintah Bangun Dermaga & Jalan Depapre, Dua Tokoh adat sampaikan pernyataan.

  1. Sikap mendukung itu sebuah kewajaran dalam proses percepatan pembangunan di daerah.
    Yang paling penting adalah sarana dan prasarana dalam rangka Proyek Peti Kemas yang disiapkan Pemerintah memberi ruang yang luas kepada Masyarakat setempat mengambil partisipasi aktip dalam proses implementasinya.
    Jangang tiba2 masyarakat jadi penonton karena kalah saing.
    Kita menuju modernisasi canggih maka proses persiapan masyatakatpun harus seturut kebutuhan modern bukan duduk tuntut hak saja.
    Masyarakat Tanah Merah jangan nanti mata merah karena belum siap bersaing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *